Buku ini mengulas perkembangan filologi dan kritik teks dalam sastra Jawa, dimulai dengan sejarah metode filologi Jawa klasik (Cohen Stuart, Kern), dan kemudian membandingkan dengan praktik filologi abad pertengahan Eropa (terutama Belanda). Fokus utamanya adalah analisis dan edisi kritis naskah Kunjarakarna (bahasa Jawa kuno), dengan tiga naskah disajikan dalam edisi diplomatik dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan pembaca