Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan aplikasi pembayaran digital (cashless payment) di kalangan mahasiswa di Papua Barat. Dengan menggunakan kerangka kerja Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), penelitian ini menganalisis pengaruh self efficacy, perceived risk, perceived usefulness, perceived ease of use, brand loyalty, dan sikap pengguna terhadap niat penggunaan aplikasi cashless payment, serta potensi mediasi sikap pengguna terhadap pengaruh perceived usefulness dan perceived ease of use. Penelitian ini menerapkan studi kuantitatif pada 342 mahasiswa Papua Barat menggunakan kuesioner. Analisis meliputi validitas, reliabilitas, dan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy dan perceived risk tidak berpengaruh signifikan terhadap niat penggunaan, sementara perceived usefulness, perceived ease of use, brand loyalty, dan sikap pengguna memiliki pengaruh yang signifikan. Selain itu, sikap pengguna mampu memediasi pengaruh perceived usefulness dan perceived ease of use terhadap niat penggunaan.